Jumat, 21 Oktober 2011

Menindaklanjuti Kosayu Green III

Pemerintah memiliki sebuah program yaitu menanam sejuta pohon. PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) juga memiliki program, yaitu, mencanangkan tahun 2011 menjadi tahun hutan internasional. Tinggal Indonesia saja. Mampu tidak, menjalankan amanat dari masing-masing institusi tersebut?


Itulah yang menjadi perhatian kita saat ini. Di Palembang, salah satu tempat penyelenggaraan SEA Games 2011, sudah mulai terasa akibatnya. Pembakaran hutan di beberapa titik di Sumatera membuat tetangga seperti Singapura dan Malaysia merasakan akibatnya. Mereka terkena dampaknya. Kabut asap. Wah!!!!


Menindaklanjuti acara Kosayu Green yang diselenggarakan selama tiga tahun, sejak tahun 2009 hingga 2011, harusnya membuat pemerintah dan masyarakat sadar akan penghijauan. Nanti, jadinya seperti tsunami kecil di Wasior, Papua. Setahun lalu, Oktober tahun 2010, banjir meluluhlantakkan Wasior, dan satu lagi, banjir yang melanda delta Sungai Mekong yaitu di ... Vietnam, dan menjalar sampai ke Thailand, membuat warganya harus mengungsi dan merugi. Berapa milyar, coba? Mari kita hitung.


Kalau begitu, kami harap, semoga pemerintah dan masyarakat sadar akan penghijauan. Dengna begitu, kita bisa hidup dengan aman dan nyaman di dunia ini. Mari kita sadarkan diri kita!

Rumor Edisi Terakhir Kosayu Green

Semoga rumor ini tidak benar. Katanya, sempat dirumorkan bahwa Kosayu Green III akan menjadi Kosayu Green yang terakhir. Hmm ... mengapa ya?

Ternyata, acara ini diselenggarakan seiring ulang tahun ke-60 Yayasan Kolese Santo Yusup. Kalau dipolemikkan ini menjadi edisi terakhir, jika tahun depan tidak diadakan lagi, akan menjadi eman rasanya. Lha kok bisa?

Emannya jika Kosayu Green tidak diadakan lagi adalah, semakin gencarnya orang untuk menebang pohon semakin banyak. Lihat coba. Jumlah tanah tidak sebanding dengan jumlah masyarakat. Jumlah masyarakat kita sudah sekitar puluhan juta. Waduh! Bandingkan dengan di Tiongkok yang masyarakatnya milyaran. Masih mending kita, bukan?

Kami harap, rumor ini salah dan Kosayu Green berjalan terus setiap tahunnya, menjadi agenda rutin sekolah. Amin!

Ada apa dengan Kompetisi Internal Sekolah?

Ternyata, lomba untuk Kosayu Green III tidak diperuntukkan untuk publik saja. Kita pun, yang merupakan warga SMPK Kolese Santo Yusup I, juga mengikuti lomba. Salah satunya adalah lomba menanam yang diperuntukkan bagi siswa dan guru SMPK Kolese Santo Yusup I Malang.


Lomba ini menentukan, siapa kelas yang tanamannya paling rimbun dan subur dan siapa kelas yang tanamannya tidak terurus. Jangan lupa juga, bahwa, guru-guru juga mengikuti kompetisi ini. Ada dua kelompok besar untuk guru-guru, yaitu Kelompok Bapak dan Kelompok Ibu. Nanti kelompok ini juga dibagi menjadi dua lagi, yaitu Kelompok Bapak-1 dan Kelompok Bapak-2, sedangkan Kelompok Ibu dibagi menjadi Kelompok Ibu-1 dan Kelompok Ibu-2, jadi ada kurang lebih sekitar empat kelompok untuk guru-guru.


Muridnya juga tidak kalah antusias. Mereka menyirami tanamannya setiap hari, pada jam istirahat atau pulang sekolah. Setiap kelompok nanti ada petugas dari setiap kelas yang menyirami tanaman tersebut. Tanaman yang ditanam bermacam-macam, sehingga nantinya, tujuan akhir yang dapat disimpulkan adalah, untuk membantu menghijaukan lingkungan, terlebih lingkungan sekolah.


Kira-kira kelompok mana ya yang akan menang? Kelompok (besar) guru atau kelompok (besar) murid? Kita lihat saja nanti. Sekian dulu tulisan dari kami, dan TETAP BERSEMANGAT!

Kegiatan-Kegiatan di Kosayu Green III

Banyak kegiatan yang diselenggarakan di Kosayu Green III. Berikut ini adalah daftar kegiatan selama Kosayu Green III:


Jalan Sehat
Setiap tahunnya, diadakan jalan sehat. Sebuah jalan sehat berhadiah setiap tahunnya diadakan selama Kosayu Green. Setiap peserta akan diberikan kaos dan sebuah kupon, dan di tengah jalan diberikan bekal selama perjalanan. Start dan finish berada di gedung TK-SD-SMPK Kolese Santo Yusup. (TKK Santo Yusup II, SDK Santo Yusup II, dan SMPK Kolese Santo Yusup I). Nanti, setelah jalan sehat dan beberapa kegiatan lainnya, atau di sela-selanya, akan diadakan pengundian doorprize berhadiah. Mau, mau, mau?
Doorprize
Nyaris hampir sama dengan jalan sehat pada umumnya, ada undian doorprize! Undian ini ternyata melibatkan peserta, dan panitianya adalah peserta. Tidak heran, bahwa pada Kosayu Green II lalu, salah satu anggota panitia mendapatkan hadiah utama, dengan tidak sengaja, yaitu TELEVISI! Tahun ini, hadiah utamanya apa ya?? Semoga semakin ciamik, seperti sepeda motor atau ... MOBIL! Sekali-sekali, lah.
Safari Bidang Studi (SBS)
SBS dalam hal ini bukan Surabaya Broadcasting Service lho ya. SBS dalam hal ini adalah Safari Bidang Studi. Lomba ini terkesan menarik, karena mempertandingkan beberapa sekolah untuk menjadi yang terbaik. Pesertanya adalah siswa kelas 4 dan 5 SD se-kota Malang, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 50.000,00 untuk setiap timnya. Setiap tim berisi dua orang dan mempertandingkan seluruh bidang studi, baik Matematika, IPA, dan Pengetahuan Umum. Bagi siswa SD se-Malang Raya, siapa mau .... uji nyali pelajaran?
Lomba Fotogenik
Siapa lagi yang berminat akan lomba ini. Lomba fotogenik namanya. Pesertanya adalah siswa TK A dan B, ditambah dengan siswa SD kelas 1, 2, dan 3. Pendaftaran ditarik biaya Rp 15.000,00 dan jangan lupa juga untuk menyerahkan hasil karya fotonya!
Lomba Menggambar dan Melukis
Kalian yang hobi menggambar dan melukis jangan lupa mengikuti lomba ini, ya! Diperuntukkan untuk siswa TK dan SD se-Malang Raya dengan biaya pendaftaran Rp 15.000,00. Tapi, jangan semata-mata semuanya lomba menggambar. Khusus untuk siswa TK dan SD kelas 1 sampai 3 ada lomba mewarnai, sedangkan siswa kelas 4 hingga 6 SD mengikuti lomba menggambar. Nah, ini artinya, ada lomba mewarnai juga? Daftar yuk!


Jangan lupa juga ada pameran lukisan dan fotografi, bazaar, dan panggung hiburan. Ditambah dengan aksi penghijauan berupa aksi 10.000 bibit. Dan ada juga lomba menanam antarkelas (+ kelompok guru) yang akan dijelaskan sebagai kompetisi internal "panitia" setelah tulisan ini. Sekian dulu tulisan dari kami.

Lanjutan Gambar Promosi Kosayu Green III

Publikasi sudah ada di mana-mana. Di lingkungan sekolah, publikasi begitu gencar sehingga banyak yang berminat untuk mengikuti acara Kosayu Green III ini. Berikut ini adalah gambar terakhir dari rangkaian gambar promosi Kosayu Green III:
Ini adalah spanduk Kosayu Green III yang dipasang di gerbang SMPK Kolese Santo Yusup I Malang. Spanduk ini dipasang nyaris sekitar 4 bulan sebelum Kosayu Green III dilaksanakan. Mungkin ini juga merupakan upaya promosi dari kegiatan Kosayu Green III. Foto tersebut diambil saat pulang sekolah.


Semoga penyelenggaraan Kosayu Green III berjalan lancar dan sukses tanpa hambatan yang berarti! Sekian dulu tulisan dari kami. TETAP BERSEMANGAT!
Kamis, 20 Oktober 2011

Foto-foto Poster dan Gambar Promosi Kosayu Green III

Kosayu Green III akan segera dimulai. Dua bulan lagi. Cukup jauh, tapi tak terasa nanti akan dekat juga ke waktunya. Mau tahu ... apa saja yang ada di balik Kosayu Green III? Tadi sudah ada beberapa informasi, mulai dari sejarah Kosayu Green, sampai "asal dana" dari even ini. Sekarang tinggal gambar promosinya. Untuk gambar promosi Kosayu Green III, coba lihat di bawah ini.


Gambar di atas merupakan poster resmi Kosayu Green III. Poster resmi tersebut dipajang di dekat Sibuhar, di papan pengumuman dekat Toko Imanuel, di papan pengumuman yang terletak di Ruang Informasi Apresiasi Kreasi, papan pengumuman yang terletak di ruang guru, dan beberapa papan pengumuman lain yang terletak di sekitar sekolah.
Gambar di atas adalah gambar poster Kosayu Green III yang dipajang di sebelah kiri dari dua buah poster Pentahtahan Sakramen Mahakudus di Ruang Informasi Apresiasi Kreasi. Tiga poster berdampingan. Bagaimana yah? Untuk gambar satunya akan disertakan di tulisan berikutnya. Sekian dulu tulisan dari kami. Tetap bersemangat!
Rabu, 19 Oktober 2011

Dana Kosayu Green dari mana ya?

Biasanya, kalau ada even sebesar Kosayu Green, pasti banyak yang bingung dananya dari mana. Eh, ternyata, sumber dananya banyak lho! Selain ada sponsor yang membantu, ada juga penggalangan dana dari kalangan sekolah.


Setiap kelas akan dibagikan sebuah toples "Kaleng Kosayu Green" yang setiap murid di kelas itu bisa menyumbang berapa saja. Akan dijumlah dan kemudian akan diserahkan kepada bendahara untuk di"audit". Setelah dananya cukup, pastinya, nanti akan dibuat keperluan acara. Semudah itu, tapi agak sulit.


Sekian tulisan dari kami. Tetap bersemangat!
Rabu, 12 Oktober 2011

BREAKING NEWS: Poster Kosayu Green III telah beredar

Pekan-pekan paling "menegangkan" pun dimulai. Sekarang sudah bulan Oktober. Dua bulan lagi adalah bulan Desember. Tepat sekali, bulan dimana Kosayu Green III diselenggarakan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kosayu Green III diselenggarakan pada tanggal kurang-lebih 9 hingga 11 Desember 2011 dengan berbagai kegiatan yang variatif.


Sejak jam istirahat pertama, poster promosi bahwa akan diadakan Kosayu Green III pun dipajang di seluruh sudut sekolah. Di bagian Ruang Informasi Apresiasi Kreasi, terus ada lagi di papan pengumuman dekat Sibuhar, kemungkinan juga ada di papan pengumuman dekat ruang guru, dan lain sebagainya. Spanduk pun sudah ditebar di pintu gerbang SMPK Kolese Santo Yusup 1 Malang (yang gerbangnya di Jl. MH Thamrin itu lho ... pokoknya gerbang SMP). Terus kalau ada spanduk lagi mau dipajang di mana ya??


Sekian dulu breaking news dari kami. Nanti akan disertakan foto-foto poster Kosayu Green III. Sampai jumpa dan TETAP BERSEMANGAT!

Perbedaan antara Kosayu Green I, II, dan III

Setiap edisi pasti memiliki beberapa tujuan untuk menjadi lebih baik. Nah, Kosayu Green III ini lebih berbeda dari para pendahulunya, Kosayu Green I dan II. Kita bisa lihat di paragraf berikut ini:


Pada Kosayu Green II, hanya ada lomba menggambar dan mewarnai dan fotogenik, kalau tidak salah ingat. Sedangkan pada Kosayu Green III, ada berbagai macam lomba, seperti lomba fotogenik, lomba menggambar dan mewarnai, Safari Bidang Studi (SBS), dan jalan sehat yang akan dikemas secara berbeda. Selain itu, yang pasti temanya berbeda. Kosayu Green I temanya "Go Green!", Kosayu Green II temanya "Go Action", sedangkan Kosayu Green III temanya lain lagi: "Care and Share". Justru tema yang dirasa paling berkesan adalah yang ketiga, mengingat kita harus peduli akan lingkungan dan kepedulian itu kita bagikan kepada orang lain. Mungkin ketiga tema ini ada sangkut-pautnya.


Yang pasti program setiap tahun juga berbeda. Program untuk Kosayu Green III ini juga akan mensukseskan program pemerintah yaitu "Menanam 1.000.000 Pohon". Tetapi, kalau untuk Kosayu Green III, tidak muluk-muluk lah ... jumlah 0-nya dalam angka 1.000.000 hilangkan saja sebesar 2 buah sehingga menjadi 10.000. Yup, betul sekali. Menanam 10.000 pohon. Bagi-bagi bibit maksudnya. Lha mengapa kok pada bagi-bagi bibit? Maklum. Kita ini kan lagi musim kemarau panjang. Tadi siang itu hawanya panas sekali ... Malang yang dulu kemana ya? "Kemana .... kemana .... kemana .... " (virus Ayu Ting Ting kali :p *ketularan tapi tak seberapanya*). Yang dulunya asri, indah. Eh, sekarang seperti Jakarta loh ... tapi masih lebih parah Jakarta daripada Malang. Jakarta masih lebih ruwet.


Perbedaan tema sudah, perbedaan program sudah, perbedaan kegiatan juga sudah. Tinggal apa lagi ya yang perlu dikupas?! Yang pasti sponsor beda, hanya beberapa sponsor saja yang sama. Kalau penampil sih jelas-jelas berbeda. Mungkin perbedaan yang ditunggu-tunggu adalah perbedaan hadiah utama. Kalau hadiah utama Kosayu Green II adalah sebuah televisi, terus hadiah utama Kosayu Green III untuk bagian doorprize apa ya? PlayStation, bukan. Televisi, sudah tahun lalu. Komputer jinjing, WAH. Apalagi komputer tablet. Terus apa ya?? Rumah? (rumah pun bukan, karena setiap orang pasti punya rumah). Mesin cuci? Wah. Sampai saat ini masih belum ada informasi tentang hadiah utama doorprize tapi yang pasti kita yang penasaran hadiah utamanya apa.


Tema pentas seni juga berbeda. Kosayu Green I temanya apa yah? Kalau Kosayu Green II temanya pelestarian air. Sedangkan Kosayu Green III, mungkin temanya lain lagi. (dan pasti lain lho ya). 


Demikian perbedaan-perbedaan yang bisa kami sampaikan saat ini. Sekian tulisan kami. TETAP BERSEMANGAT!
Sabtu, 08 Oktober 2011

Latar Belakang Kosayu Green

Kalian masih ingat kapan pertama kali Kosayu Green diselenggarakan? Yap, tepatnya pada 10-12 Desember 2009. Dalam beberapa acara televisi yang berupa berita, kadangkali beritanya menyangkut lingkungan. Mungkin bisa jadi banjir karena banyak orang membuang sampah sembarangan, penebangan hutan sembarangan alias illegal  logging, dan lain sebagainya. Berita lingkungan yang seperti itulah yang sangat tidak diharapkan oleh masyarakat. Sudah meresahkan, mencelakakan pula. Buktinya, beberapa hewan langka mau punah gara-gara penebangan hutan sembarangan. Misalnya harimau sumatera yang diisukan bakal punah. (beneran loh!!) Terus, habis itu, ada beberapa spesies lain di Indonesia yang akan punah karena "arus modernisasi" tersebut. Padahal, kekayaan alam kita masih banyak dan patut disyukuri!!!!! Ingat itu.


Kerusakan lingkungan tersebut diperparah lagi. Coba lihat pemandangan kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Nyaris sama sekali tidak ada ruang terbuka hijau di sana. Apalagi Jakarta Pusat. Di Jakarta Pusat, SEBENARNYA (bukan katanya katanya, fakta hukum itu tidak bisa katanya katanya) bisa dikatakan sebagai "tidak ada pergerakan angin". Mengapa? Pergerakannya terhalang oleh gedung yang semakin menjamur. Bukannya gedung saja. PERUMAHAN! Bisa dibayangkan apa yang terjadi? Banjir di Kampung Melayu, sampai Istana Presiden saja "kebanjiran". Dan hebatnya lagi, ruang terbuka hijau semakin sempit sehingga tidak ada waktu lagi untuk menikmati kesejukan alam. (majas ironi) Semakin parah jika melihat banyaknya kendaraan bermotor membanjiri Jakarta setiap tahunnya. Katanya, transportasi umum tidak memadai (yang memadai itupun busway) sehingga "memaksa" orang untuk mengeluarkan mobil pribadinya. Alhasil, macet dimana-mana sampai yang namanya jalan tol (alias jalan bebas hambatan) saja jadi ikut-ikutan macet.


Sekarang, yang namanya "salah musim", ya begitu itu. Deltanya Sungai Mekong di Vietnam saja banjir. Petani diperkirakan merugi hingga miliaran rupiah. Lha kok bisa? Gagal panen toh ya lha wong banjir kok. Banjirnya saja diperkirakan akan sampai ke Bangkok. Lha, Kamboja? Sampai saat ini belum ada kabar dari Kamboja. Sungai Mekong melalui tiga negara dan dua negara sudah terkena dampak banjir Sungai Mekong. Katanya, banjir ini terparah dari satu dekade. Pertanyaannya, ini persoalan membuang sampah di sungai, atau penebangan hutan sembarangan sama yang terjadi di Indonesia?


Kembali ke "topik bernuansa Indonesia". Kalimantan yang terkenal akan hutannya pun seolah-olah mundur. Parahnya lagi dirasakan oleh Sumatera. Banyaknya titik api di sekitar hutan membuat kabut asap terjadi dimana-mana, sampai tempat penyelenggaraan SEA Games 2011 di Palembang pun terasa. Malah di sekitar arena bola voli banjir! Sudah tahu kabut asap begitu kok pada tidak bertanggung jawab semua? PROTES YUK!


Karena masalah lingkungan seperti contoh di atas, Kosayu Green diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 2009. Tiga edisi, bukan main! Tinggal tunggu, pada tahun hutan internasional ini, mampukah Indonesia mempertahankan beberapa persen lahannya untuk hutan? Lihat saja. Tinggal tunggu tanggal main.


Sekian dulu tulisan dari kami. TETAP BERSEMANGAT!

Mars Kosayu Green

Sejak dimulainya acara Kosayu Green pada tahun 2009, pastinya acara ini memiliki "lagu kebangsaan" sendiri. Lagu ini tidak pernah direkam ataupun diunggah, tetapi dipopulerkan di lingkungan sekolah. Berikut ini adalah lirik "Mars Kosayu Green":


Mars Kosayu Green

Sejak dari sekolah kita didirikan

Terbersit impian keindahan lingkungan
Yang hijau, yang asri
Yang apik, yang bersih, yang sehat


Kita juga peduli kelestarian nusantara
Mengurangi efek pengaruh rumah kaca
Global warming istilahnya
Global warming kerennya
Dengan himbauan pada sesama

Kini kita mencoba

Berbenah memperindah citra
Santo Yusup tercinta
Bersemangat membangun cita

Go, go green go!

Go, Kosayu!
Go, go green, go Kosayu go!

Go 5x Green go!

Go 4x Kosayu!
Go 3x Green Kosayu Green!

CATATAN: Yang diberi warna merah adalah refrain dari Mars Kosayu Green.


Aransemennya akan diumumkan beberapa hari sebelum Kosayu Green, semoga, nantinya, lagu ini bisa populer seantero Yayasan Kolese Santo Yusup. Sekian tulisan dari kami. TETAP BERSEMANGAT!
Jumat, 07 Oktober 2011

Profil Kosayu Green

Kosayu Green adalah kegiatan penghijauan yang diselenggarakan oleh Yayasan Kolese Santo Yusup. Acara ini digelar sejak tahun 2009 di SMPK Kolese Santo Yusup 1 yang terletak di Jl. Dr. Sutomo nomor 35 – Malang, Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan penghijauan lingkungan. Ide ini muncul karena banyaknya pengrusakan hutan yang terjadi, baik di Indonesia maupun dunia. Banyaknya penebangan ilegal membuat ruang terbuka hijau semakin berkurang.
Acara ini telah diselenggarakan secara sukses sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2009 dan 2010, mengundang banyak partisipan dari kota Malang dan sekitarnya. Poster dan spanduk saat itu "bertebaran" di mana-mana, seperti contoh pada tahun 2010, poster dipajang di Gereja Kayutangan, Malang. Spanduk juga dipasang di gerbang masuk sekolah. Acara ini juga akan membantu mensukseskan program pemerintah yang bertajuk "Menanam Sejuta Pohon" yang dicanangkan sejak tahun lalu. Berdasarkan keterangan dari PBB, tahun ini adalah tahun hutan internasional.
Kegiatan di Kosayu Green
Banyak kegiatan yang bisa Anda ikuti di Kosayu Green ini. Kegiatan ini biasanya diselenggarakan pada hari Jumat sampai Minggu pada awal bulan Desember. Seperti contoh penyelenggaraan Kosayu Green II yang diselenggarakan pada tanggal 10 hingga 12 Desember 2010. Kegiatannya sangat bervariasi. Hari pertama biasanya diisi dengan seminar tentang lingkungan, terdiri dari tiga sesi, hari kedua adalah pentas seni yang ditampilkan oleh siswa-siswi SMPK Kolese Santo Yusup 1, sedangkan hari ketiga adalah puncak dan penutup dari rangkaian acara Kosayu Green. Puncaknya tidak lain adalah bazaar, undian doorprize, jalan sehat, kontes penari latar antarkelas di SMPK Kolese Santo Yusup 1 Malang, dan lain-lain. Ditutup dengan pengumuman siapa yang mendapatkan hadiah doorprize. Lomba menggambar dan mewarnai untuk siswa TK dan SD pun diadakan di hari yang sama.
Daftar edisi Kosayu Green
Kosayu Green diselenggarakan tiga kali dimulai tahun 2009. Berikut ini adalah daftar edisi penyelenggaraan Kosayu Green.
No
Nama/Edisi
Tanggal
Tema
1
Kosayu Green I
10-12 Desember 2009
Go Green!
2
Kosayu Green II
10-12 Desember 2010
Go Action!
3
Kosayu Green III
9-11 Desember 2011
Care and Share
Uniknya, dari ketiga tanggal tersebut, penyelenggaraan Kosayu Green I dan Kosayu Green II sama persis, yaitu tanggal 10 sampai 12 Desember. Sedangkan tahun ini, akan direncanakan untuk diselenggarakan pada tanggal 9 hingga 11 Desember 2011 dengan alur kegiatan yang sama.
Serba-serbi Kosayu GreenTahukah Anda, bahwa ...
* ... penyelenggaraan Kosayu Green I dan II diselenggarakan di tanggal yang sama, yaitu pada tanggal 10 hingga 12 Desember?
* ... pemenang Kontes Penari Latar dalam rangka Kosayu Green II merupakan kelas yang disebut terakhir? Semisal 7D, 8C, 8B, 9C, pokoknya kelas yang namanya disebut terakhir?
* ... Kontes Penari Latar melombakan setiap kelas dengan lagu-lagu yang berbeda dan lagu populer? Misalnya tahun lalu yang lagunya Keong Racun, Cinta Satu Malam, dan Yank?
* ... untuk belanja dalam bazaar ini harus menggunakan kupon, kecuali untuk beberapa stand tertentu pada tahun 2010?
* ... yang ingin mengikuti jalan sehat kecuali siswa harus registrasi terlebih dahulu?
* ... masih ada pertunjukan seni tradisional selain perpaduan budaya modern saat pentas seni Kosayu Green?
* ... di setiap pentas seni Kosayu Green terdapat drama? Salah satunya pentas seni bertema "Air" pada tahun 2010?
* ... pada acara pembukaan puncak Kosayu Green 2010 ada prosesi penyiraman tanaman sebagai simbol penghijauan? Prosesi tersebut dipimpin oleh Kepala SMPK Kolese Santo Yusup 1, Drs. Lindung Ratwiawan, bersama seorang wakil wali murid yang merupakan wakil dari Forum Kelas.
* ... rute jalan sehat selalu melalui sekitar sekolah? Dua rute berbeda untuk setiap tahun, untuk 2009 rute melalui Tugu{{citation needed}} dan untuk tahun 2010 melalui Jl. Pattimura?
* ... start dan finish jalan sehat selama dua kali penyelenggaraan Kosayu Green selalu di tempat yang sama, yaitu di gedung SMPK Kolese Santo Yusup 1 Malang?
* ... setiap penampil di setiap pentas diaudisi secara ketat? Dengan adanya tugas pentas seni di setiap kelas, siswa dengan nilai terbaik menjadi "penampil resmi" di kegiatan ini.